Disappointed

Menyesal atas semua yang telah kita lakukan itu adalah tanggung jawab yang harus dijalani. Dari awal gw udah sadar banget bahwa semua yg gw lakuin di masa lalu itu adalah perbuatan yang sangat sia-sia bahkan bodoh. Gimana enggak sekarang gw merasa keteter banget, seakan-akan perang melawan waktu. Waktu menurut pandangan gw saat ini adalah makhluk yang paling menyeramkan.

Dibalik sosok yg menakutkan nya itu ternyata waktu juga lah yg memberikan kesempatan  kepada gw untuk memperbaiki kebodohan-kebodohan yang udah gw lewatkan selama tiga tahun kuliah. Dan gw pun masih di ingatkan pula oleh waktu karna ternyata gw hidup itu bukan cuma untuk saat ini tapi masih jauh ke depan dan gw harus mempersiapkan nya untuk The Real of War melawan kehidupan yang sebenarnya.

Gw bersyukur banget deh akhir-akhir ini hidup udah mulai tertata rapih, gw lebih menghargai waktu yg tuhan berikan ke gw tuk gw manfaatkan dengan sebaik-baiknya agar kelak ke depannya gw gak akan bertemu apalagi kenalan sama yang namanya PENYESALAN . isshhh jauh-jauh deh.

Emang sih Transformasi dari buruk ke baik itu susah banget, bahkan sampai detik ini gw masih belum bisa sepenuhnya meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk gw. Dari mulai begadang sampai dengan bangun kesiangan. The waste of time, right?

Masih banyak lagi sih kebiasaan bego gw yang belum bisa gw hilangkan, cuma yaa kurang josss juga sih klo gw beberkan keluguan gw dalam tulisan ini. Yang jelas gw sedang berjuang keras dalam memperbaiki kehidupan gw yang terlanjur bobrok ini, semoga aja insyaf nya gw memang ini Tuhan yang kasi jalan ke gw untuk merubah nasib gw sebelum penyesalan menghampiri gw.

Wahai engkau yang punya kuasa atas jiwa dan roh makhluk mu ini, tunjukkanlah jalan kebaikan yang sesungguhnya kepada hambamu yang kelabilan nya gak kelar-kelar ini, untuk lebih menghargai dan memaknai hidup dengan menjadi manusia super yang seutuhnya agar kelak gw juga bisa memberikan manfaat buat orang-orang disekitar gw.  Aminn yaa rab ...