Minggu, 02 Oktober 2011

Analisa Sistem Informasi Pada Warnet


Pengertian Analisis Sistem

Sebelum menganalisa suatu sistem informasi pada warnet ada baiknya terlebih dahulu mengetahui beberapa pengertian dari analisis sistem itu sendiri.
Menurut Yogiyanto (1995) analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Menurut Kristanto (2003) analisis sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosa persoalan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem.
Menurut Yogiyanto (1995) analis sistem (analis informasi) adalah orang yang menganalis sistem (mempelajari masalah-masalahan yang timbul dan menentukan kebutuhan pemakai sistem) untuk mengidentifikasikan pemecahan permasalahan tersebut.
Menurut Kristanto (2003) analis sistem adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk menganalisis sebuah sistem, memilih alternatif pemecahan masalah dan menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan komputer.

 Peranan Analis Sistem

Analis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara mengamati proses input dan pengolahan data serta proses output informasi untuk membantu peningkatan proses organisasional. Dengan demikian, analis sistem mempunyai tiga peranan penting, yaitu :

1. Sebagai konsultan
2. Sebagai ahli pendukung
3. Sebagai agen perubahan
Tugas Analis Sistem
Adapun tugas-tugas yang dilakukan oleh seorang analis sistem adalah :
1. mengumpulkan dan menganalisis semua dokumen, file, formulir yang digunakan pada sistem yang telah berjalan.
2. menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan pada sistem tersebut dan melaporankan semua kekurangan tersebut kepada pemakai sistem.
3. merancang perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem baru.
4. menganalisis dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem yang baru dan memberikan argumen tentang keuntungan yang dapat diperoleh dari pemakian sistem yang baru tersebut.
5. mengawasi semua kegiatan terutama yang berkaitan dengan sistem yang baru tersebut.
• Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
Tahapan Analisis sistem
• Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya
• Hasil dari analisis sistem adalah:
laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat atau dikembangakan.
Tujuan Analisis Sistem
• Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan
• Membantu para pemngambil keputusan
• Mengevaluasi sistem yang telah ada
• Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru
• Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem
Yang perlu diperhatikan oleh Analisis Sistem
• Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci
• Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah
• Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi.
Langkah langkah dalam Pengerjaan Analisis sistem
• Mengidentifikasi masalah
• Mengidentifikasi penyebab masalah
• Analisis sistem
• Mengidentifikasi solusi dari masalah
• Analisis Kebutuhan
• Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru.
• Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru
Kebutuhan fungsional
• Menunjukkan what the system should do.
• Menunjukkan fasilitas apa yang dibutuhkan serta aktivitas apa saja yang terjadi dalam sistem baru.
Kebutuhan fungsional mencakup:
• Fungsi deskripsi kebutuhan
• Laporan baik hardcopy maupun softcopy
• Updating dan query online
• Penyimpanan data, pencarian kembali dan transfer data
Kebutuhan Non Fungsional mencakup:
• Waktu respon
• Rata-rata waktu untuk kegagalan
• Kebutuhan keamanan
• Akses untuk pengguna yang tidak punya hak
– pa-apa, dicantumkan juga boleh


Analisa Sistem Informasi Pada Warnet 


1. Input 
Server
inputan pada server berupa username dan password, yang hanya diketahui oleh pemilik/penjaga warnet tersebut.hal ini agar keamanan data-data komputer di wanet bisa terjaga. 

Client
Terdiri dari 10 komputer Client dan data- data yang harus di input ketika login adalah :
Login Personal:

  • username
  • pilihan waktu
Login Paket:
  • username
  • pilihan paket
2. Output
Server
Output pada server dengan menggunakan lembar kerja excel yang telah dirancang untuk laporan manual, server ini menggunakan aplikasi Billing explorer dan netcafe untuk memantau kegiatan yang dilakukan oleh client dan membantu memberi laporan waktu mulai sampai keuangan. tab-tab yang ada di billing explorer diantaranya sebagai berikut :

• General: berisi nomor PC, User name client, Status aktif atau tidak, Waktu mulai, Durasi, Biaya, Jenis pemakaian, Discount, Total, Transaksi dan Sisa Account.
• Client connection: memperlihatkan koneksi client dengan Internet Server, apabila terhubung berwarna hijau dan jika tidak berwarna merah.
• Log message: Pada tab ini mencatat semua kegiatan komoputer client dari awal diaktifkan, dalam bentuk laporan yang terdiri dari: PC client, Nama User, lama pemakaian  dan biaya.
• Explorer: Memperlihatkan jaringan client, yang ditandai jika sedang digunakan akan bergambar lampu jika tidak bergambar computer.
• Active client: menunjukkan mana saja computer yang active, printed, ready dan clear. 

Client
output yang akan tampil di layar client berupa billing yang terhubung dengan server, yang terdiri dari: username,nomor PC client, waktu mulai, durasi pemakaian,biaya, total biaya dan account.


3. Prosedur
prosedur yang berlangsung jika seorang client ingin menggunakan PC untuk online,mengetik ataupun kegiatan lain yang dapat dilakukan menggunakan PC, pertama client harus mengkonfirmasi kepada operator warnet agar PC yang akan digunakan dapat diaktifkan sistemnya. setelah itu akan muncul tampilan agar client memilih waktu yang akan digunakan setelah itu client memasukan username. setela itu billing biaya dan lamanya waktu pemakaian akan berjalan secara otomatis. data tersebut juga akan terhubung pada billing explorer yang ada di PC server.



4. Pelaku
Yang menjalankan system warnet ini terdiri dari 2 Operator dan masing- masing hanya memiliki satu user name dan password sebagai Admin. 



5. Laporan
Laporan yang diberikan pada operator berupa laporan durasi waktu dari client, keuangan, banyaknya pelanggan dan jumlah pemakaian jasa lain seperti print, pembelian CD dll, yang setiap harinya tercatat dalam billing manual di Excel. 



6. Cara Kerja Sistem
Ada 4 komponen utama yang terdapat pada suatu jaringan, yaitu sender (pengirim data informasi), protokol (yang meng-encode dan men-decode data informasi), media transmisi (medium transfer data), dan receiver (penerima data informasi).
Prinsip kerjanya, pertama-tama sender mengirim sinyal informasi menuju receiver melalui protokol encode yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog kemudian sinyal melalui media transmisi dan melalui protokol kedua di decode kembali menjadi sinyal digital sebelum masuk ke receiver. 


a. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server.
b. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi
Jaringan LAN
merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
c. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data
Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh computer client
d. Berdasarkan media transmisi data
Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.


Tidak ada komentar: